Kunjungan Industri ke PT. Danar Hadi Surakarta
Sabtu 14, Januri 2012
Siswa-siswi kelas X dan XI serta bapak ibu guru di SMK Sanjaya melaksanakan Kunjungan Industri ke Danar Hadi Antiques Batik Museum Surakarta. Kami berkumpul pada jam 07.00 WIB untuk pengarahan dan berdoa bersama.
Ada 3 bus yang digunakan, dan saya di bus 3, bersama kelas XI Akuntansi dan XI Pemasaran. Guru pendamping yang ada di bus 3 adalah Ibu Triswinarti, Ibu Iin, dan Pak Agus.
Saat perjalanan dari SMK Sanjaya menuju ke Solo, siswa-siswi di bus 3 sangat antusias sekali menikmati kebersamaan bersama teman-teman. Keadaan di dalam bus 3 sangat ramai sekali karena mereka menyanyi dan berjoget bersama. Bercanda, tertawa bersama, dan kekompakan dari teman-teman sangat terlihat sekali.
Sesampainya di Galeri Pribadi Danar Hadi banyak siswa-siswi kelas XI yang mengeluh karena harus menunggu lama untuk mendapat giliran masuk ke Galeri. Akhirnya kelas XI mendapat giliran pada jam 12.00 WIB. Di galeri, kami mendengarkan pengarahan dari Ibu Astuti sebagai Asisten Manajer di Danar Hadi Antiques Batik Museum Surakarta.
Museum Batik Danar Hadi mengisahkan sejarah batik melalui jalinan warna dan motif yang terwujud dalam helai-helai kain batik yang indah. Galeri tersebut didirikan oleh Bapak Santoso sendiri, dan sudah mempunyai 11.000 lebih kain kuno yang di koleksi, namun hanya 800 kain kuno yang di pajang di galeri. Galeri pribadi milik bapak Santoso diresmikan oleh Ibu Megawati Soekarno Putri pada tanggal 20 Oktober 2000. Galeri tersebut merupakan satu-satunya Galeri Batik milik Pribadi di Asia Tenggara, dan sudah mendapat berbagai macam penghargaan dari luar negeri.
Mengapa di beri nama DANAR HADI?
Danar merupakan nama sang istri dari Bapak Susanto, yaitu Ibu Danarsih, dan Hadi merupakan nama mertua dari Bapak Santoso. Alasan di beri nama tersebut karena Bapak Santoso sangat mencintai istri dan ingin mengabdi kepada mertua.
Setelah dari Danar Hadi, kami menuju ke PGS (Pasar Grosir Solo), Keraton Solo, dan Pasar Klewer. Siswa-siswi dibebaskan untuk belanja mencari oleh-oleh, dan jalan-jalan di sekitar alun-alun. Ternyata Keraton Solo tidak jauh berbeda dengan Keraton Jogjakarta, di alun-alun Solo juga sedang diadakan sekaten. Karna kami disana pada siang hari, maka stan-stan penjual yg di sekaten hanya sedikit. Harga-harga yang di pasar Klewer sangat murah, baik makanan, baju batik, dan kaos sangat murah, dan masih bisa untuk ditawar. Tidak hanya murid-murid, guru pendamping juga memborong oleh-oleh dari Solo.
Tujuan selanjutnya yaitu kami mampir ke Javenir. Javenir adalah salah satu pusat oleh-oleh di Solo. Disitu rombongan turun untuk membeli oleh-oleh maupun hanya melihat benda-benda yang di jual saja. Perjalanan kami sangat menyenangkan, karena kami merasakan kebersamaan dari teman-teman maupun dari guru.karena kami sangat menikmati perjalanan Kunjungan Industri.Semoga Kunjungan Industri ini dapat berguna bagi kami semua
LEONI KUSUMA DEWI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar